Umroh Katut Apa Nunut.....?




 Sahabat MQ yang dimuliakan Allah, baru-baru ini ada seorang santri yang sehari- harinya melayani Sang kyai, nyupiri, ndereake tindak, nuntun, dll. Karna keikhlasannya dalam melayani Sang kyai, akhirnya Ia pun Katut Sang kyai untuk pergi Umroh, yang mana santri tersebut hanya punya uang paspasan namun kata sang kyai " Ayo cung melu aku Umroh, bayar separo " (Ayo ikut aku Umroh dengan ongkos separo) . 

Kemudian sang santri minta restu orang tuanya, Alhamdulillah orang tuanya merestui dan gembira sekali sang anak bisa Umroh bareng sama kyai sembari berkhidmah disana. Inilah yang namanya Umroh Katut. 




Tidak selang lama disusul santriwati yang notabene-nya di pondok jadi abdi ndalem, masak, belanja dan momong anak - anak. Dengan keikhlasannya tersebut, akhirnya diapun dihadiahi umroh oleh seorang pengusaha. Singkat cerita Santriwati ini adalah pengantin baru yang mana dijodohkan oleh seorang kyai dengan salah satu santri senior. 





Dengan qonaahnya perjodohan dan pernikahan diterima dengan ikhlas sendiko dawuh kyai. Dengan sam'an wothoatannya dengan kyai sang santri senior dikasih hadiah umroh gratis oleh seorang pengusaha. Melihat hal itu sang kyai prihatin baru satu bulan  nikah, suami istri akan pisah, maka dengan Bismillah kyai dawuh " Cung bojomu diajak Umroh pisan " ( Nak istrimu diajak Umroh skalian). Santri tersebut hanya bisa berkata "  Aminn...  Uang darimana kyai ? ". Wis ta silehi disik bayar nek wis ono.." ( sudah ta pinjami dulu bayarnya kalau sudah ada). Maka dengan sendiko dawuh guru, Bismilah sang santri ngajak istrinya untuk Umroh.



Sekian dari kami semoga bermanfaat untuk kita semua, apabila ada tutur kata yang tidak berkenan kami minta maaf. Jangan lupa share postingan ini agar bermanfaat bagi yang lainnya.





Kunjungi Media kami :


Ig @ppmambaul_quran


FB @Pondok Pesantren Manba'ul Qur'an


YT @Pondok Pesantren Manba'ul Qur'an










Penulis:MQ Media 22