Menjaga diri dengan ke-halalan adalah suatu hal yang wajib. Sebagaimana Allah perintahkan dalam Al Qur'an berikut :
﴿ يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ﴾
[ البقرة: 168]
Artinya : Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. ( Q.S Al Baqoroh : 168 )
Selain itu, Allah juga menomorsatukan perintah memakan makanan yang baik baik ( halal ) sebelum perintah beramal sholih sebagai berikut :
يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا ۖ إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ. ( المؤمنون : ٥١ )
Artinya : Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( QS. Al Mu'minun : 51 )
Rosulullah pun menjelaskan keutamaan keutamaan perkara yang halal dalam hadistnya sebagai berikut :
1. Memperoleh derajat yang sama dengan Syuhada'
من سعى على عياله من حله فهو كالمجاهد فى سبيل الله ومن طلب الدنيا حلالا فى عفاف كان فى درجة الشهداء
Artinya : Barang siapa yang berusaha mencari rizqi yang halal untuk keluarganya, maka dia seperti pasukan perang membela agama Allah.
Dan barang siapa yang mencari harta halal dengan berpegang teguh pada agama, maka dia sederajat dengan para syuhada’ ( HR. Thobrony )
2. Hati bersinar dan mengeluarkan sumber hikmah
مَنْ أَكَلَ الحَلاَلَ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا نَوَّرَ اللهُ قَلْبَهُ وَ أَجْرَى يَنَابِعَ الحِكْمَةِ مِنْ قَلْبِهِ عَلَى لِسَانِهِ
Artinya : Barang siapa yang makanannya bersumber daripada sesuatu yang halal selama 40 hari, maka Allah akan menyinari hatinya. Dan Allah akan mengalirkan dari hatinya dan lisannya sumber-sumber hikmah. ( HR. Abu Nu'aim )
3. Do'a Mustajabah
Shahabat Sa'd meminta kepada Rosulullah untuk di mintakan kepada Allah Doa yang Mustajabah.
Lalu Rosul pun bersabda :
أطب طعمتك تستجب دعوتك
Artinya : Perbaiki makananmu, maka mustajab doa - doa mu.
Sumber : ( Imam Abi Khamid Muhammad Bin Muhammad Al Ghazali di dalam kitab Ihya'Ulumiddin Juz 2 )
Demikianlah keutamaan perkara halal yang dapat kami sampaikan. Sekian dari kami semoga bermanfaat untuk kita semua, apabila ada kata yang tidak berkenan kami minta maaf. Jangan lupa share postingan ini agar bermanfaat bagi yang lainnya.
Kunjungi Media kami :
Ig @ppmambaul_quran
FB @Pondok Pesantren Manba'ul Qur'an
YT @Pondok Pesantren Manba'ul Qur'an
Penulis:MQ Media 22
